Jumat, 27 Juni 2008

Evakuasi Korban Cassa Lewat Refling-Haoist

JAKARTA, SABTU - Lokasi penemuan jatuhnya pesawat Cassa 212 bernomor A-2106 milik TNI AU di sebuah tebing yang curam. Di sekitarnya belum ditemukan lokasi yang bisa untuk pendaratan helikopter. Kanan kiri diapit tebing yang curam.

"Tadi saat mengecek lokasi penemuan pesawat, kami sekaligus melihat-lihat lokasi untuk pendaratan pesawat. Ini untuk memudahkan evakuasi. Tapi tidak ada lokasi yang bisa untuk mendarat di dekat sana. Tebingnya cukup curam. Lokasinya berada ditengah-tengah cekungan. Jadi kanan kirinya ada tebing, sehingga susah mencari lokasi pendaratan," ungkap salah satu anggota Basarna H Hambali kepada Persda Network di Lanud Atang Senjaya, Bogor, Jumat (27/6).

Sementara evakuasi lewat jalan darat jauh dan susah. Tidak ada akses jalan yang bisa dilalui mobil untuk sampai di lokasi. Akses jalan yang bisa dilalui mobil hanya sampai di Kampung Tegal Lilin, Desa Pasir Gaok, Tenjolaya. Jarak dari kampung Tegal Lilin ini sampai dilokasi penemuan jatuhnya pesawat sekitar 15 Kilometer.

"Melihat lokasi, yang paling memungkinkan adalah lewat refling, yakni menurunkan tim evakuasi dari pesawat dengan menuruni tali. Nanti korban akan kita angkat dengan tali lagi ke pesawat. Istilahnya pakai haoist. Jadi satu-satu korban kita kerek ke pesawat yang stanby di udara," ungkap H Hambali.

Gambaran senada tentang lokasi jatuhnya pesawat juga disampaikan oleh Herdi dan Midri. Mereka adalah warga yang menemukan lokasi jatuhnya pesawat. Menurut Herdi dan Midri, mengevakuasi para korban hanya bisa dilakukan dengan ditandu lewat jalan darat.

"Itu kanan kirinya tebing batu. Dicekungan begitu. Dan tadi serpihan pesawat itu kita temukan di lereng tebing," ungkap Herdi sambil menggambarkan lokasi tempat penemuan pesawat itu dengan tangannya.

Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya I Gusti Made Oka, ketika ditanya rencana teknik dalam mengevakuasi korban belum dapat memastikan. Sebab dirinya belum melihat lokasi. Namun berdasarkan informasi kondisi lokasinya, tidak menutup kemungkinan menggunakan pesawat yang standby di udara.

"Yang jelas malam ini kita kirim tim ke lokasi lewat darat untuk menjaga lokasi. Kalau tidak bisa sampai dilokasi, paling tidak ke tempat yang paling dekat dengan lokasi. Ini sangat penting untuk menjaga lokasi, sehingga tidak merusak TKP. Ini untuk kepentingan penyidikan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelas Made Oka.

Made Oka memastikan, evakuasi akan dilakukan mulai Sabtu pagi (28/6). Ia akan mengerahkan tim evakuasi lewat darat dan udara. "Ini kan baru ditemukan lokasi jatuhnya pesawat. Kita juga harus terjunkan tim kecil untuk melakukan pencarian korban lebih dulu. Baru kemudian nanti dilakukan evakuasinya, " katanya.

Menurut Made Oka, korban yang berhasil dievakuasi akan langsung diterbangkan ke Halim Perdana Kusuma. "Jadi malam ini juga posko Lanud Atang Senjaya sudah kita tutup. Kita langsung ke Lanud Halim," ungkapnya.

Comments :

0 komentar to “Evakuasi Korban Cassa Lewat Refling-Haoist”

 

Copyright © 2009 by Pos Komando Pengendali